Kiat Memilih Jurusan di SMK sangat diperlukan bagi siswa-siswi SMP yang akan lulus dan ingin meneruskan pendidikan selanjutnya di SMK. Salah memilih jurusan akan menyebabkan banyak hal merugikan di kemudian hari setelah lulus dari SMK. Kiat atau cara memilih jurusan yang akan diambil di SMK perlu dipertimbangkan, agar sukses ketika belajar di SMK dan kemudian hari kelak.
Kiat Memilih Jurusan di SMK sama halnya membuat rencana untuk masa depan siswa yang bersangkutan, maka dari itu perlu pertimbangan matang dan benar-benar teliti agar pilihan yang diambil cocok dan sesuai dengan minat dan bakat siswa yang akan belajar di SMK. jangan sampai seorang siswa yang gemar masak atau bidang ekonomi dipaksa oleh kemauan orang tua untuk memilih bidang keahlian Teknik Pengelasan. Dijamin bila hal tersebut terjadi, maka yang akan merasakan dampaknya adalah siswa tersebut, kemudian prestasi belajar tidak terjamin dan cenderung negatif.
Orang tua atau wali perlu sedikit membantu dan memberi petunjuk pada putra dan putrinya ketika hendak memilih bidang keahlian di SMK. Pastinya seorang ayah atau ibu mengenali kegemaran dan kesukaan serta hobi si anak. Jadi, beri dukungan dan dorongan yang mengarah pada kegemaran atau hobi mereka dan bukan memaksakan kehendak agar mengikuti kemauan orang tua tanpa memberi peluang pada minat dan bakat si anak. Bilamana hal tersebut, seperti pada umumnya yang pernah terjadi adalah penyesalan dan alih-alih mengira si anak yang menjadi sumber kesalahan, padahal bukan akibat kesalahan si anak.
Untuk kiat memilih jurusan di SMK bukan juga serta merta memberikan hak sepenuhnya pada si anak. Bukan rahasia umum, jika seorang anak baru lulus dari SMP belum bisa membuat pilihan tepat, matang dan teliti sesuai dengan minat dan bakat mereka sesungguhnya. Hampir seluruhnya mungkin memilih jurusan berdasarkan apa yang menjadi trend, misalnya siswa yang suka dengan balapan motor, maka cenderung akan memilih jurusan teknik kendaraan ringan atau teknik sepeda motor. Padahal si anak tersebut memiliki keahlian dalam bidang menggambar dan selalu bagus dalam setiap prakarya yang dibuatnya. Apa yang lebih sesuai dan tepat bagi si anak tersebut? Bisa jadi lebih tepat memilih jurusan teknik gambar mesin atau multimedia, dan mungkin bisa juga bidang teknik lainnya dibanding teknik otomotif. Bukan berarti si anak tidak mampu belajar di jurusan teknik otomotif, tapi tentu prestasi yang diharapkan tidak akan maksimal.
Apa saja kiat memilih jurusan di SMK?
1. Sesuaikan dengan Minat dan Bakat
Minat dan bakat sangat menentukan keberhasilan siswa yang belajar di SMK. Kiat ini memerlukan bantuan orang tua atau wali untuk memberi pengertian dan penjelasan pada minat dan bakat yang dimiliki oleh si anak, tapi tidak menjuruskan atau mengarahkan agar memilih apa yang dikehendaki oleh orang tua. Dalam hal minat dan bakat hanya orang tua dan si anak lah yang mengetahuinya, dan mungkin si anak tidak menyadari akibat terpengaruh oleh ajakan, trend atau iklan jurusan yang ditawarkan. Minat dan bakat sangat memerlukan arahan orang tua, agar si anak menyadari pada kemampuan yang dimilikinya dan kemudian bisa dipastikan akan lebih berhasil dan berprestasi ketika belajar pada jurusan yang dipilihnya di SMK.
2. Pilih Jurusan yang memiliki fasilitas belajar lengkap
Memilih jurusan tidak harus melihat gedung bertingkat, lapangan parkir besar atau sejenis lainnya, tapi lihat apakah jurusan smk yang dipilih tersebut memiliki fasilitas sarana dan prasarana belajar yang lengkap atau tidak? Kenapa harus melihat dan memilih berdasarkan sarana dan prasarana yang lengkap? Tentunya, sekolah di SMK itu terdapat dua kegiatan belajar, yaitu belajar teori dan praktek. Bagaimana mungkin memilih jurusan teknik pengelasan, tetapi hanya belajar teori tentang teknik pengelasan. Siswa hanya berhayal melakukan pengelasan, dan kemudian setelah lulus pekerjaan yang akan dilakukan tentunya adalah juga berhayal. Ini penting untuk diperhatikan ketika memilih jurusan atau bisa juga disebut sekaligus memilih SMK. Pada kiat ini, orang tua atau calon siswa bisa melakukan peninjauan dan tidak serta merta percaya dengan brosur yang mudah dibuat. Ada baiknya melakukan peninjauan langsung atau melihat dan bertanya pada siswa yang telah belajar di jurusan SMK yang akan dipilih.
3. Pilih Jurusan Sesuai dengan Rencana di Masa Depan
Adakalanya orang tua memiliki bisnis dan si anak juga memiliki bakat dalam bisnis orang tuanya. Bilamana hal tersebut terjadi, maka pilihan jurusan sebaiknya disesuaikan dengan bidang yang akan ditekuni si anak setelah lulus kelak. Misalnya orang tua si anak memiliki usaha service station atau ebgnkel mobil dan berencana kelak si anak akan melanjutkan usaha di masa depan. Agar sesuai dengan rencana, tentu si anak harus memilih SMK jurusan teknik kendaraan ringan. Pilihan ini sejalan dengan rencana bagi si anak di masa depan, dan mungkin tingkat prestasi dan keberhasilan belajar si anak akan maksimal.
Tiga Kiat Memilih Jurusan di SMK diatas mungkin belum begitu lengkap, tapi setidaknya akan membantu siswa yang akan melanjutkan pendidikannya di SMK. Bisa saja masuk dalam kategori kiat memilih jurusan di SMK adalah melihat sisi biaya, gedung, sarana dan prasarana, staf pengajar atau lain sebagainya. Sama halnya ketika ingin memilih jurusan di SMK negeri 1 Cariu, sebagai salah satu SMK Kabupaten Bogor dan juga salah satu SMK Jawa Barat sangat berharap pilihan jurusan tidak hanya berdasarkan kata teman, apalagi trend. Pilih sesuai jurusana di SMKN 1 Cariu berdasarkan kiat sederhana diatas atau pilihlah dengan pertimbangan matang dan teliti agar berprestasi dan mampu bersaing setelah lulus kelak. Untuk jurusan atau bidang keahlian yang tersedia di SMKN 1 Cariu diantaranya adalah: Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Pengelasan, Teknik Audio Video dan Multimedia. Semoga Kiat Memilih Jurusan di SMK bermanfaat.